Jumat, 20 Januari 2017

Miskin Harta


  • Orang Miskin Harta.......Memandang kepada orang yang berlebihan harta dengan pandangan alangkah beruntungnya dia....Alangkah senangnya hidup bergelimang harta...

          Dan itu mungkin saja
          Tapi...andai orang kaya tersebut tidak bahagia dengan hartanya tersebut ....itulah yang                         membingungkan ...!!! Kok bisa...?

  • Andai ada orang yang tampangnya kurang bagus (cantik/gagah)...Memandang  pada orang yang rupawan (cantik/gagah) itu jamak-jamak saja karena orang yang rupawan tersebut disanjung, sanjung serta dipuja-puja dimana pun dia berada....Adapun kesalahannya  sangat mudah untuk termaafkan                                                                                                                  Tapi ...andai sirupawan merasa merana...itulah yang membingungkan....!!! Kok bisa Ya...?
           Sangat banyak  yang saya temukan dalam kehidupan seperti ini, didalam kehidupan  :                          Semakin banyak harta seseorang membuat dia malah semakin gelisah ...semakin cemas                        dengan masalah ini dan itu semakin sering merasa terancam ketenangan  dalam kehidupannya
        
     
   Banyak pula yang saya jumpai orang yang rupawan kehidupan rumah tangganya malah                        MENGAPA .....?
           Karena dia mempunyai standar penilaian yang tinggi .... sedangkan Si kurang rupa sedapat                  dapat saja baginya  sudah sangat senang dan berusaha untuk menjaga sebaik  baiknya

           Jadi...Terlalu miskin sekali jangan, sebab...sangat susah untuk teguh dalam kebenaran, tidak                perlu juga  terlalu berambisi dengan harta kareta dengan harta dapat membutakan mata dengan            kebenaran 
           Andai kita rupawan ...sadarlah..itu total ujian Allah, tidak ada sedikitpun peran siapapun                      kecuali Allah SWT, syukuri itu dengan tidak terlalu tinggi hati
           
           YANG kurang rupawan.....sadari itu bukan salah anda...itu ujian.....................

selengkapnya




Memadamkan Cahaya Allah

Dari Masa ke masa............ waktu ke waktu...Bingung dan herankah kita...., dengan semakin gencar Manusia untuk memadamkan cahaya agama Allah SWT ini (islam),,
Tidak perlu heran serta bingung ...karena hampir 1400 tahun yang lalu Allah SWT sudah menjelaskan  yang terdapat padat  Surah ATTAUBAH :
" Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) dengan mulut serta  ucap - ucapan mereka "
Tetapi janganlah cemas karena Allah SWT  sendiri yang menjamin tetam menjaga CAHAYA agama Allah SWT , yang terdapat pada ayat ini :
" ...dan  Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan CAHAYA_Nya , walaupun orang-orang kafir tidak menyukainya"
Jadi mustahil apapun tipu daya mereka untuk hancurkan kebenaran agama Allah....dan Allah_pun sudah menjamin kemungkaran itu nantinya akan hancur 
Jadi...Perjuangkan-lah untuk membela agama dengan cara agamais, tidak dengan merusak citra agama kita sendiri, berjuanglah denga cara yang benar, karena Allah selalu disisi kita...., karena agama Allah tidak akan ada yang mampu untuk memadam_kan nya 

Rabu, 04 Januari 2017

Sang Penggoda I

Pada saat semua mahluk yang berada di surge ber-sujud menyaksikan Keagungan  Yang Esa hanya  setan bangsa jin iblis yang membangkang_Nya,  mereka dirinya sempurna dan mulia serta lebih utama juga lebih agung dari Adam (manusia)
Karena setan merasa diciptakan dari api yang menyala, sedangkan Adam (manusia) dari tanah yang tak bernama. Kebanggaan dari asal-usul tersebut iblis menjadi takabur, sombong, serta merasa lebih mulia sehingga iblis enggan bersujud kepada manusia seprti mahluk lainnya yang berada disurga.
Dikarenakan kesombongannya (setan / iblis) akhirnya Allah SWT menghukum setan dengan mengusir dari surge, mengeluarkannya dari barisan para malaikat mahluk mulia dan disertai dengan kutukan dan laknat yang akan melekat terhadap dirinya hingga nanti pada akhir zaman (waktunya hari kiamat tiba)
Dengan keangkuhan serta kesombongannya  setan / iblis menerima hukuman tersebut, mereka hanya meminta persyaratan atau memohon  untuk diberikan kehidupan yang kekal (seribu kali dari usia manusia hingga hari penghabisan (kiamat), Allah SWT memperkenankan permohonan setan / iblis
Mulai dari saat itulah setan / iblis berusaha mulai mengancam akan menyesatkan hingga Adam dan Hawa terusir dari surga kemuliaan serta setan juga bersumpah akan membujuk dan menggoda iman manusia dari segala penjuru agar manusia berada dijalan yang sesat jauh dari jalan kebenaran dan selalu berada dijalan yang sesat, penuh dengan maksiat berdampingan denga setan / iblis
Kemudian Allah SWT  Maha Rahman  berfirman  : Bahwa Setan / Iblis tidak akan sanggup menyesatkan para hamba (manusia) yang denag sepenuh hati beriman, berbakti dan bertakwa semata hanya pada Allah SWT