Iman Karena-Nya 2

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah
mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, ,,,,,,,,, ( Qs, al anfaal ayat 2 )

# Coba anda bayangkan,,,, andai kata di sebut nama orang yang menjadi pujaan hati anda,,,,,?
Tergetarkan hati anda,,?
atau sesuatu yang anda sangat cintai dan harapkan,,,,
tentunya akan ada kontaknya pada gataran hati anda ketika itu desebutkan,,,,

# telahkah anda rasakan Hal yang sama ketika nama Allah di sebutkan,,? bahkan semestinya malah lebih,,?

# Bukan kah Allah meng inginkan kita mencintai Dia diatas kecintaan kita pada makhluk...?

# Coba lah kita tanyai diri masing masing,,,,?
Andai kata belum,,, tidak kah pantas prioritas fikiran kita agak di lebihkan ke pada " Mahabbah " pada allah itu,,,?

# Perbanyaklah saudaraku,,, bertaffakkur,,, merenungi diri dan pencipta diri dan menguasai diri ini,,,?

# Yakini lah saudaraku,,, apapun yang kita kerjakan,,,
Akan jadi penyesalan nantinya,, andai tidak didasari ke hambaan diri pada khaliknya.

# Berapa lama lagikah menurut anda, anda kan hidup,,,?
Berani kah anda menundanya tuk lebih mencintai allah diatas segalanya,,,?

# Hayooo mari kita teguh kan tekad saudaraku...!
agar di cap sebagai mukmin,, dan merasakan pula getaran jiwa saat nama allah di sebut

Iman Karena - Nya

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu.

...........dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. ( Qs, al anfaal ayat 2 )

# Pernah kah anda rasakan ayat Allah dibacakan,,? adakah anda rasakan pengaruhnya pada ke imanan anda,,,?

# Iyakah terasa tertambah iman anda,,? ataukah lepas begitu saja suara itu,,?

# adakah yang perlu di perbaiki dengan kita,,,?

# Dalam konteks tawakkal ini juga harus kita tempatkan di posisi semestinya,,,,,

# banyak kita yang lemah ikhtiarnya memanfaatkan ini tuk jadi dalih....

# hanya mendapat kendala sedikit,,,,telah menyerah,,, dan katakan ini sudah ketentuan Allah untuknya.

# Lihat Thomas alfa edison,,,40 tahun selalu gagal dengan percobaannya,,,andai ;ah dia menyerah dan menerima itu sebagai takdirnya,,, tentu tidak ;ampu listrik yang semua manusia di dunia menikmatinya sekarang,,?

# Seperti itu juga dalam lapangan kehidupan lainnya,,, setelah kita memaksimalkan sebab.. barulah kita bertawakkal,, pada Allah...

# Lihatlah kalangan non muslim,, yang begitu serius dalam ilmu dunia,,,, betapa mereka telah nikmati kemudahan kemudahan dalam hidup,,,,

# Sebagai muslim kan malah semestinya kita lah yang lebih bisa nikmati,,, dengan kesungguhan kita belajar dan bekerja.

# Dan tentunya dalam rambu rambu Allah,, agar nga kebablasan jadi merusak. —

Nikmat Hidup 4

4. Nikmat sehat,,,,,

Mungkin inilah nimat yang seing ter abaikan oleh

kita,,,termasuk diri saya....

Terlalu mudah kita menggadaikan kesehatan hanya untuk

emosi sesaat...

Betapa banyak kita yang hancur kesehatannya,,, karena

tidak bisa kendalikan ,,,,amarah,,,?,,,,,ambisi

diri,,,,,terlalu turutkan perasaan,,,?

Sadarilah saudaraku,,,, otak kita punya kapasitas

berfikir,,,,sejauh anda befikir dalam kapasitas kita

sebagai manusia ,,silahkan saja,,,,,,

tapi jangan sekali kali coba pikirkan dalam kapasitas
Allah,,,, ?
seperti memaksakan keadaan apa yang kita ingin kan,,

memang itu yang semestinya terjadi.

Anda tanyalah telah orang orang yang telah tidak bisa

begini dan begitu ,,
tidak bisa makan itu dan makan ini dan makan itu,,,

hanya karena sudah terganggunya sistim kerja organ tubuh.

Sering seringlah kunjungi orang sakit,,, dan

perhatikanlah mereka semua,,,,,?

Apakah anda mau seperti mereka,,,?

Maka peliharalah kesehatanmu saudaraku,,, dengan

dasar...
" berfikir dan berbuatlah se kapasitas mu sebagai

manusia,,, se sudah itu serahkan lah pada Allah apa yang dia putuskan,

Nikmat Hidup 3

3, Nikmat islam.....

(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

kalau kita renungkan,,, andai anda terlahir dari keleuarga non muslim...apakah anda kan mungkin bersungguh sungguh mencari kebenaran dalam ber agama,,?

kan Allah telah tantang si qur an tuk uji ke otentikan dan kebenaran dari ayat quran itu,,,?

Bahkah Arifin bey dalam buku nya mengatakan nikmat
Menjadi orang islam itu adalah nikmat paling besar buat kita,,,

Alangkah malangnya saudara kita yang tanpa disadari
telah sia sia kan nikmat itu hanya tuk ngejar status
dunia semata... bahkan sampai mengganti agamanya.

Kenapa para muallaf kelihatannya lebih mantap islamnya ketimbang kita,,,?

karena dia umumnya dapatkan islam itu dari pengalaman sipiritual dalam cari kebenaran,

mari lah saudaraku,, kita lebih dalami makna makna dalam qur an ini,, agar kita lebih bisa membuktikan dan meyakini kebenaran agama kita.

Sehingga kita menjadi insan yang merasa sangat beuntung san bersyukur pada Allah ,,walau secara keseharian kita banyak mengalami cobaan hidup.

Tentu tidak akan saudaraku masalah masalah itu akan terasa lebih ber arti bagi kita ketimbang nikmat islam itu.

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Qs al maidah ayat 3

Nikmat Hidup 2

2, Nikmat akal.....

Seperti tertulis pasa banyak surat,,, diantaranya..
Qs at thalahg ayat 10

Allah menyediakan bagi mereka azab yang keras, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang yang mempunyai akal; (yaitu) orang-orang yang beriman. Sesungguhnya Allah telah menurunkan peringatan kepadamu.

Dan pada surat al jinn,, ayat 4,,,, al qaaf ayat 37,,,,, az zumar ayat 21,,

Betapa Allah mengungkap tentang kebenaran agama ini
melalui tulisan dan yang membentang di alam ini,,,

Dan memang kay Allah hanya orang yang ber akal lah yang dapat memetik hikmahnya,,,,

Telah kan anda rasakan,,,, pada detil detil ruang di alam ini bisa terbaca akan kebenaran dan kebesaran Allah,,?

hati hati saudaraku,, bagi anda yang hanyut ama dunia
sehingga ter abaikan "akal " yang tuntun kita kekehidupan sebenarnya nantinya... Allah telah ancam dalam surat Qtt tiin,

" Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), "

Janganlah sampai kita termasuk golongan yang Allah samakan dengan hewan,, dan bahkan lebih buruk dari itu,,, seperti kata A;;aj di quran

Haaayoo buktikan kita bukan hewan