Setiap kita pasti mengakui bahwa
rejeki itu dari Allah, Tapi tak semua kita meyakini,bahwa pertolongan Allah itu
sungguh dekat . YA ,Kerana ini sudah masuk kepada persoalan Iman dan keyakinan,
yang tingkatnya berbeda beda, antara satu orang dengan yang sama lainnya
BUKTINYA ..Banyak diantara kita yang
ketika mengalami kesulitan rejeki, lebih memilih mengeluh, atau mencari jalan
keluar tidak wajar,atau bahkan menyerah dari pada meminta dan mengadu kepada
tuhannya.
PADAHAL DIA MASIH MEMBERINYA NAFAS sebagai pertanda masih berlanjutnya rejeki untuknya.
PADAHAL DIA MASIH MEMBERINYA NAFAS sebagai pertanda masih berlanjutnya rejeki untuknya.
Dalam ketidakberdayaan kita soal
rejeki, Allah itu dekat, sangat dekat, ketika kita berdo'a Dia menjawab,Dia
memberi, Dia melapangkan Dan hanya Dia yang bisa melakukan itu .
BUKAN YANG LAIN.
BUKAN YANG LAIN.
Bismillaahir rahmaanir rahiim...
Illaa hadaraati syaidina syekh abdul Qadir al jaelani,syekh abdul kahfi dari gunung sembung cirebon, syekh abdul muhyi dari pamijahan, syekh lemah abang dari kejaksaan cirebon, syekh syarif hidayatullahi dari gunung jati cirebon, embah kuwu sangkan cirebon girang, sadulur papat kalima pancar,ibu bathin,ibu hawa, bapa bathin rama adam, nabi sulaeman, nabi muhammad gusti Allah ...( ......ucapkanlah apa yang di hajatkan )
Alfatihah.......,
............................Aamiin..
Hanya kepada ALLAH LAH kita bertawakal.