, dendam dan
dengki, adalah penyakit hati
yang harus kita waspadai dan
harus kita hilangkan dari hati
kita, karena selain hal tersebut
merusak amal, sesungguhnya
orang yang mempunyai
dendam dan dengki dalam
hatinya, adalah orang yang
sangat menderita dan
menanggung beban berat
yang harus dipikulnya, yaitu
rasa dendam dan dengkinya
itu.
Seandainya kita tdk mau
memaafkan orang lain &
menghapuskan rasa marah,
dendam & benci kita pada
orang yg pernah menyakiti
kita, maka perasaan negatif
itu menjadi beban berat bagi
kita, karena sangat
melelahkan memendam rasa
sakit hati, kecewa, jengkel,
marah & dendam kepada
orang yang menyakiti hati
kita. Terkadang kita tidak
tahu apakah orang yang
menyakiti hati kita itu sadar
ataukah tidak, mungkin orang
itu tidak merasa menyakiti
hati kita (tidak sengaja
menyakiti), maka hidupnya
tenang-tenang saja.
Sedangkan kita yang menaruh
dendam dan sakit hati, justru
menyiksa diri sendiri. Kalau
perasaan-perasaan negatif
seperti ini kita pelihara, maka
akan menjadi beban yang
memberatkan hidup kita.
Karena kita menjadi tidak
tenang, tersiksa dengan rasa
marah dan benci dan perasaan
seperti ini akan menggerogoti
tubuh dan menimbulkan
berbagai macam penyakit-
penyakit fisik ringan sampai
berat, seperti sakit perut, sakit
kepala, darah tinggi, insomnia,
bahkan mag dan jantung.
Mengapa kita harus menyiksa
diri dengan memendam
kemarahan dan kebencian?
Mengapa kita tidak coba
memaafkan dan menghapus
kebencian dihati kita
Dendam dalam bahasa Arab di
sebut hiqid, ialah mengandung
permusuhan didalam batin
dan menanti-nanti waktu
yang terbaik untuk
melepaskan dendamnya,
menunggu kesempatan yang
tepat untuk membalas sakit
hati dengan mencelakakan
orang yang di dendami.
Berbahagialah bagi orang
yang berlapang dada, berjiwa
besar dan pemaaf. Tidak ada
sesuatu yang menyenangkan
dan menenangkan hati kita,
kecuali hidup dengan hati
yang bersih dan jiwa yang
sehat, bebas dari rasa
kebingungan dan bebas dari
rasa dendam, dengki yang
akan menggerogoti hati kita.
Seseorang yang hatinya bersih
dan jiwanya sehat, ialah
mereka yang apabila melihat
sesuatu nikmat yang diperoleh
orang lain, ia merasa senang
dan merasakan karunia itu ada
pula pada dirinya.
Dengki merupakan salah satu
penyakit hati yang mesti
dihindari. Dengki merujuk
kepada kebencian dan
kemarahan yang timbul akibat
perasaan cemburu atau iri hati
yang amat sangat. Ia amat
dekat (berhubungan) dengan
unsur jahat, tidak berkenan,
benci dan perasaan dendam
yang terpendam. Ada juga
yang mendefinisikan dengki
sebagai suatu perbuatan atau
tindakan hati yang tidak
senang melihat kesenangan
(nikmat) orang lain serta
berharap agar kesenangan
(nikmat) orang lain akan
hilang atau lenyap atau
berpindah kepadanya.
dengki, adalah penyakit hati
yang harus kita waspadai dan
harus kita hilangkan dari hati
kita, karena selain hal tersebut
merusak amal, sesungguhnya
orang yang mempunyai
dendam dan dengki dalam
hatinya, adalah orang yang
sangat menderita dan
menanggung beban berat
yang harus dipikulnya, yaitu
rasa dendam dan dengkinya
itu.
Seandainya kita tdk mau
memaafkan orang lain &
menghapuskan rasa marah,
dendam & benci kita pada
orang yg pernah menyakiti
kita, maka perasaan negatif
itu menjadi beban berat bagi
kita, karena sangat
melelahkan memendam rasa
sakit hati, kecewa, jengkel,
marah & dendam kepada
orang yang menyakiti hati
kita. Terkadang kita tidak
tahu apakah orang yang
menyakiti hati kita itu sadar
ataukah tidak, mungkin orang
itu tidak merasa menyakiti
hati kita (tidak sengaja
menyakiti), maka hidupnya
tenang-tenang saja.
Sedangkan kita yang menaruh
dendam dan sakit hati, justru
menyiksa diri sendiri. Kalau
perasaan-perasaan negatif
seperti ini kita pelihara, maka
akan menjadi beban yang
memberatkan hidup kita.
Karena kita menjadi tidak
tenang, tersiksa dengan rasa
marah dan benci dan perasaan
seperti ini akan menggerogoti
tubuh dan menimbulkan
berbagai macam penyakit-
penyakit fisik ringan sampai
berat, seperti sakit perut, sakit
kepala, darah tinggi, insomnia,
bahkan mag dan jantung.
Mengapa kita harus menyiksa
diri dengan memendam
kemarahan dan kebencian?
Mengapa kita tidak coba
memaafkan dan menghapus
kebencian dihati kita
Dendam dalam bahasa Arab di
sebut hiqid, ialah mengandung
permusuhan didalam batin
dan menanti-nanti waktu
yang terbaik untuk
melepaskan dendamnya,
menunggu kesempatan yang
tepat untuk membalas sakit
hati dengan mencelakakan
orang yang di dendami.
Berbahagialah bagi orang
yang berlapang dada, berjiwa
besar dan pemaaf. Tidak ada
sesuatu yang menyenangkan
dan menenangkan hati kita,
kecuali hidup dengan hati
yang bersih dan jiwa yang
sehat, bebas dari rasa
kebingungan dan bebas dari
rasa dendam, dengki yang
akan menggerogoti hati kita.
Seseorang yang hatinya bersih
dan jiwanya sehat, ialah
mereka yang apabila melihat
sesuatu nikmat yang diperoleh
orang lain, ia merasa senang
dan merasakan karunia itu ada
pula pada dirinya.
Dengki merupakan salah satu
penyakit hati yang mesti
dihindari. Dengki merujuk
kepada kebencian dan
kemarahan yang timbul akibat
perasaan cemburu atau iri hati
yang amat sangat. Ia amat
dekat (berhubungan) dengan
unsur jahat, tidak berkenan,
benci dan perasaan dendam
yang terpendam. Ada juga
yang mendefinisikan dengki
sebagai suatu perbuatan atau
tindakan hati yang tidak
senang melihat kesenangan
(nikmat) orang lain serta
berharap agar kesenangan
(nikmat) orang lain akan
hilang atau lenyap atau
berpindah kepadanya.