Setelah "dahaga" tak lagi ada
dikebeningan telaga , akankah fajar menyingsing diufuk barat
Sahabatku...
Kebeningan "aqidah" yang terwaris utuh dari leluhur kita
tanpa disadari pernak pernik kehidupan duniawi telah mencemarinya
tanpa disadari , dalam keseharian semakin "hambar" penerapannya
padahal disanalah segala sumber kemaslahatan dan keberkahanNya
jangankan amalan sunat.. yang wajibpun kadang lupa melaksanakannya
Sementara.. diufuk barat , jauh .. dibelahan dunia sana
mereka mengaji dan "mengkaji" bahkan menguji aqidah dengan dahaganya
tak ada warisan dari leluhurnya
mereka sendiri yang mencari dan mencari
mereka sudah "jenuh" dengan kenikmatan dunia
mereka dahaga akan rahasia Yang Maha Kuasa
mereka kaffah dengan aqidah barunya
aqidah kita.....
mereka paling takut terjerumus kejurang "riya"
mereka terapkan dalam kehidupan nyata
mereka nikmati indahnya ukhuwah sesama
mereka nikmati indahnya berbagi dengan dhuafa
mereka nikmati khusuknya bermunajad padaNya
mereka nikmati syahdunya bershalawat pada RasulNya
Kebeningan "aqidah" yang terwaris utuh dari leluhur kita
kita terlena.. bahkan terlupa untuk selalu memperbaruinya
Astaghfirullahal'aziim..
Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. ( QS, ruum ayat 9 )
# Sering kita lihat manusia sering terlalu cepat menyalahkan takdir yang ujung nya menyalahkan Allah untuk tutupi kesalahannya sendiri.
# Sering mereka berharap dan menikmati orang berlaku baik padanya,,tapi dia sendiri tidak pernah berusaha tuk jadi orang yang menyenangkan bagi orang lain.
# andai dia mengalami benturan sedikit dalam langkah hidupnya,,, dia tidak mau mencari kesalahan dan kekurangan dalam diri,,,, lansung saja men justice,,bahwa itu memang sudah takdir Allah untuk nya...
# padahal Allah telah katakan
"Aku bagaimana sangkaan hambaku "
# Jadi berusaha lah sekuatnya perbaiki diri,,,, jujur dan jujurlah meng hitung hitung diri....
# sesudah itu bersangka baik lah pada Allah.... insha Allah kehidupan yang lebih baik akan anda dapatkan,,,, buktikan lah saudaraku.
# Apakah mungkin..?
kalau kita telah bekerja dengan baik,,, Allah akan buruk kan takdir kita,,?
# Kalau hanya sedikit sekali usaha kita merobah diri,, maka jangan salah kan Allah kalau kita memang sedikit saja berobah,,,,
# karena berobah nya suatu kaum harus di awali mereka sendiri yang ber usaha,,, barulah Allah merobahnya,,,
Sahabatku...
Kebeningan "aqidah" yang terwaris utuh dari leluhur kita
tanpa disadari pernak pernik kehidupan duniawi telah mencemarinya
tanpa disadari , dalam keseharian semakin "hambar" penerapannya
padahal disanalah segala sumber kemaslahatan dan keberkahanNya
jangankan amalan sunat.. yang wajibpun kadang lupa melaksanakannya
Sementara.. diufuk barat , jauh .. dibelahan dunia sana
mereka mengaji dan "mengkaji" bahkan menguji aqidah dengan dahaganya
tak ada warisan dari leluhurnya
mereka sendiri yang mencari dan mencari
mereka sudah "jenuh" dengan kenikmatan dunia
mereka dahaga akan rahasia Yang Maha Kuasa
mereka kaffah dengan aqidah barunya
aqidah kita.....
mereka paling takut terjerumus kejurang "riya"
mereka terapkan dalam kehidupan nyata
mereka nikmati indahnya ukhuwah sesama
mereka nikmati indahnya berbagi dengan dhuafa
mereka nikmati khusuknya bermunajad padaNya
mereka nikmati syahdunya bershalawat pada RasulNya
Kebeningan "aqidah" yang terwaris utuh dari leluhur kita
kita terlena.. bahkan terlupa untuk selalu memperbaruinya
Astaghfirullahal'aziim..
Maka Allah sekali-kali tidak berlaku zalim kepada mereka, akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri. ( QS, ruum ayat 9 )
# Sering kita lihat manusia sering terlalu cepat menyalahkan takdir yang ujung nya menyalahkan Allah untuk tutupi kesalahannya sendiri.
# Sering mereka berharap dan menikmati orang berlaku baik padanya,,tapi dia sendiri tidak pernah berusaha tuk jadi orang yang menyenangkan bagi orang lain.
# andai dia mengalami benturan sedikit dalam langkah hidupnya,,, dia tidak mau mencari kesalahan dan kekurangan dalam diri,,,, lansung saja men justice,,bahwa itu memang sudah takdir Allah untuk nya...
# padahal Allah telah katakan
"Aku bagaimana sangkaan hambaku "
# Jadi berusaha lah sekuatnya perbaiki diri,,,, jujur dan jujurlah meng hitung hitung diri....
# sesudah itu bersangka baik lah pada Allah.... insha Allah kehidupan yang lebih baik akan anda dapatkan,,,, buktikan lah saudaraku.
# Apakah mungkin..?
kalau kita telah bekerja dengan baik,,, Allah akan buruk kan takdir kita,,?
# Kalau hanya sedikit sekali usaha kita merobah diri,, maka jangan salah kan Allah kalau kita memang sedikit saja berobah,,,,
# karena berobah nya suatu kaum harus di awali mereka sendiri yang ber usaha,,, barulah Allah merobahnya,,,
seorang
mukmin selalu ada kebaikan dalam setiap urusannya. Jika ia mendapatkan
kesenangan, ia bersyukur (kepada Allah) sehingga di dalamnya ada kebaikan. Jika
ditimpa musibah, ia berserah diri (dan menjalankannya dengan sabar) bahwa di
dalamnya ada kebaikan pula......” (HR Muslim)
Ya Allah berikan kekuatan kepada kami yg lemah ini unutk
menghadapi berbagai ketidakpastian hari esok. Tunjukkan kepada kami yg kadang
lalai, bagaimana cara mensyukuri segala nikmatMu. Ajari kami artinya kesabaran
dan keikhlasan di tengah masalah yg kami hadapi. Engkaulah pusat dari segala
kepastian. Aamiin
Terimakasih
untuk sahabatku Bunda Habibah Guci
penggiat dakwah Islam di Bremen - Jerman
yang telah mengilhami tulisan sederhana ini
penggiat dakwah Islam di Bremen - Jerman
yang telah mengilhami tulisan sederhana ini
Assalamu
alaikum warahmatullahi wabarakatu....