Seseorang yang menjadi budak dari hawa nafsunya tidak dapat
mengisi hatinya dari mengingat Allah, sehingga membuat mereka akan kehilangan
sebuah kebijakan.
sseseorang yang telah kehilangan kebijakan akan mempunyai sisi negatif lebih besar dari pada sisi positifnya.
bagaimanakah agar kebijakan tersebut tetap bersemayam dalam hati dan akhirnya menguasai mutlak hati kita ? ... tiada lain dengan berzikir , mengagungkan asma Nya dalam tiap tarikan nafasnya.
Berzikir adalah sebagai pembersih hati kita dari segala penyakit hati , iri dengki , riya, ujub fitnah dsb ...
sabda Rosulullah “ketahuilah bahwasanya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik maka baiklah seluruh tubuh itu, kalau segumpal daging itu rusak maka rusaklah seluruh tubuh itu”,
BERZIKIR adalah upaya kita agar dapat mendekatkan diri kita pada Sang Khalik , mengingatNya dalam kondisi apapun , baik saat kita bekerja , bicara atau melakukan segala aktifitas .
Al Imran 191 : (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka
sseseorang yang telah kehilangan kebijakan akan mempunyai sisi negatif lebih besar dari pada sisi positifnya.
bagaimanakah agar kebijakan tersebut tetap bersemayam dalam hati dan akhirnya menguasai mutlak hati kita ? ... tiada lain dengan berzikir , mengagungkan asma Nya dalam tiap tarikan nafasnya.
Berzikir adalah sebagai pembersih hati kita dari segala penyakit hati , iri dengki , riya, ujub fitnah dsb ...
sabda Rosulullah “ketahuilah bahwasanya di dalam tubuh manusia ada segumpal daging. Kalau segumpal daging itu baik maka baiklah seluruh tubuh itu, kalau segumpal daging itu rusak maka rusaklah seluruh tubuh itu”,
BERZIKIR adalah upaya kita agar dapat mendekatkan diri kita pada Sang Khalik , mengingatNya dalam kondisi apapun , baik saat kita bekerja , bicara atau melakukan segala aktifitas .
Al Imran 191 : (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka