“Buktikanlah dengan sungguh-sungguh sifat-sifat kekuranganmu, niscaya Allah akan membantumu dengan Kemahasempurnaan sifat-sifat-Nya. Akuilah kehinaanmu, niscaya Allah menolongmu dengan kemulyaan-Nya. Akuilah kekurangannmu, niscaya Allah akan menolongmu dengan kekuasaan-Nya. Dan akuilah kelemahanmu, niscaya Allah menolongmu dengan kekuatan-Nya.” ( Ibnu Athoillah Assakandari)
Aku tak sempurna, melainkan penuh dengan lumuran dosa..Ampuni aku ya Allah, jangan jadikan dosa ini mengeras bagai gumpalan kerak yang kokoh melekat dan menutupi Nur dalam qolbuku, cairkanlah agar mengalir membasuh dan melunturkan kotoran kebencian, kedengkian, kesombongan, keserakahan duniawi dan usaha tipu daya serta tumbuhkanlah kembali cahaya hati ini dengan kebaikan, Aamiin.
Tak perlu marah menghadapi penilaian buruk orang lain terhadapku, aku harus maklum sesungguhnya mereka tidak tahu secara menyeluruh tentang kehidupanku, dan aku memang tidak mengagungkan sanjungan yang membuat diri menjadi lalai, aku juga tidak menampik kritikan untuk membangun dan interospeksi guna memperbaiki diri, celaan dan hinaan akan aku jadikan pembangkit motivasiku menuju hidup yang lebih baik lagi.
Mengadulah aku dengan segala keluh kesah yang meluap dari kepenatan rasa, menyembunyikan amarah dan kecewa dengan sesungging senyum kecut semu berbalut kepedihan, bagaimana mungkin kita dapatkan surga dalam batin, jika kita tak mampu mengendalikan nafsu untuk mengumbar keserakahan demi mendapatkan singgasana dan harta, padahal kebahagiaan itu bukan disana tempatnya, tapi terpahat pada hati yang damai, pemaaf dan pasrah atas segala Kehendak-Nya.
Aku tak sempurna, melainkan penuh dengan lumuran dosa..Ampuni aku ya Allah, jangan jadikan dosa ini mengeras bagai gumpalan kerak yang kokoh melekat dan menutupi Nur dalam qolbuku, cairkanlah agar mengalir membasuh dan melunturkan kotoran kebencian, kedengkian, kesombongan, keserakahan duniawi dan usaha tipu daya serta tumbuhkanlah kembali cahaya hati ini dengan kebaikan, Aamiin.
Tak perlu marah menghadapi penilaian buruk orang lain terhadapku, aku harus maklum sesungguhnya mereka tidak tahu secara menyeluruh tentang kehidupanku, dan aku memang tidak mengagungkan sanjungan yang membuat diri menjadi lalai, aku juga tidak menampik kritikan untuk membangun dan interospeksi guna memperbaiki diri, celaan dan hinaan akan aku jadikan pembangkit motivasiku menuju hidup yang lebih baik lagi.
Mengadulah aku dengan segala keluh kesah yang meluap dari kepenatan rasa, menyembunyikan amarah dan kecewa dengan sesungging senyum kecut semu berbalut kepedihan, bagaimana mungkin kita dapatkan surga dalam batin, jika kita tak mampu mengendalikan nafsu untuk mengumbar keserakahan demi mendapatkan singgasana dan harta, padahal kebahagiaan itu bukan disana tempatnya, tapi terpahat pada hati yang damai, pemaaf dan pasrah atas segala Kehendak-Nya.