Asalammualaikum wr wb.Met malam
saudaraku muslim yang dimulyakan Allah.JAGALAH LISAN-MU
kita
hanyalah manusia biasa yang kecewa ketika apa yang terjadi tak sesuai dengan
rencana yang diharapkan, terkadang sering kesal terhadap diri sendiri, bahkan
saat ego ini menguasai hati, kadang hati keruh, jauh dari kejernihan seperti
anak kecil yang selalu mementingkan diri sendiri, ingin dimengerti namun di
sisi lain sulit memahami bagaimana kondisi saat itu. ...Mungkinkah kita bagai
sosok anak kecil yang bersemanyam dalam bungkus orang dewasa.
Ya Allah,ampuni hamba atas segala dosa. Ampuni hamba yang tak bisa mengendalikan diri, tak bisa memahami bahwa semua yang terjadi atas kehendak-Mu. yang tak berhak medhalimi diri ini, berikanlah kelapangan hati, kejernihan pikiran dalam menghadapi segala masalah yang ada. Kumpulkanlah hati-hati ini dalam naungan keagungan cinta-Mu…
Ya Allah,ampuni hamba atas segala dosa. Ampuni hamba yang tak bisa mengendalikan diri, tak bisa memahami bahwa semua yang terjadi atas kehendak-Mu. yang tak berhak medhalimi diri ini, berikanlah kelapangan hati, kejernihan pikiran dalam menghadapi segala masalah yang ada. Kumpulkanlah hati-hati ini dalam naungan keagungan cinta-Mu…
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
entah bagaimana lagi caranya
agar mampu mengartikan dan menghentikan rasa yang makin tak mampu dikendalikan,
rasa yang terus menyebar mekar. Terlalu sukar menukar rasa yang terlanjur
mengakar, untuk digantikan dengan jenis rasa yang lain. Atau mungkin karena
kesalahan dalam menempatkan perasaan, sehingga sulit untuk melupakan yang
terpatri di hati, karena terlalu memuja perasaan, meski dengan kata yang berdusta pada rasa.
Akan mampukah mengendalikan, agar tidak salah pada yang tak layak, yang
memperlakukan tidak dengan semestinya. Meski diri diberi kesempatan untuk
memilih pada apa dan siapa, mencari sesuatu untuk dipuja dan akan melakukan
apapun yang bisa menyenangkan hatinya. Sungguh begitu besar konsekuensi cinta,
tapi tetap ia bukan segalanya. Cinta tak ubahnya perasaan lain yang diciptakan
oleh-Nya dalam diri manusia. Mencintai yang selain Allah bukanlah sebuah
kesalahan, bahkan itu merupakan fitrah yang sudah Dia berikan kepada manusia.
Yang salah adalah jika cinta kepada mahluk itu melebihi atau bahkan mengalahkan
kecintaan kepada Allah.