RENUNGAN.... Apa yang Terjadi Pada MEDIA SOSIAL Kita Selepas Kita Meninggal Dunia
Assalaamualaikum Wr Wb..
Suatu peringatan sebenarnya bagi kita semua
Mari kita renungkan bersama
Pikirkan bersama.. Jika suatu hari nanti kita mati,
Akun google+ facebook dll ini hanya kita yang tau passwordnya..
Hanya kita yang bisa acces..
Dan..Selepaskita meninggal
Apa yang terjadi pada akun facebook, google+ kita..??
Mungkin ada yang akan ucapkan takziah
Mungkin ada yang selalu menjenguk bagi obat rindu
Tetapi..
Sadarkah kita….??
Gambar-gambar kita..
Akan terus membuat kita tersiksa di Alam kubur..
Gambar2 yang tidak ditutupi auratnya dengan sempurna
Bagaimana nanti…..??
Para lelaki terus menerus melihat.
Dan kadang ada gambar kita yang di tag-kan ke teman2 kita
Walaupun sudah bertahun-tahun kita mati, gambar itu terus adaSAHAMDOSA TERUS MENINGKAT…
Bagaimana…??
Pernah berpikir tidak..??
Lengging dan jeans ketat, bisakah menyelamatkan kita…??
Baju yang tidak membalut aurat itu, bagaimana…??
mungkin kini kita masih merasa tak sabar ingin berbagi cerita
Dengan gambar-gambar yang cantik
Tempat-tempat yang sudah kita lewati di muka bumi-NYA.
Tapi di akhirat nanti
Semua itu tidak akan membawa arti
Semua hanya tinggal kenangan bagi yang masih hidup..
Di alam kubur, semua itu tidak sedikitpun dapat menyelamatkan kita
Mari kita bersama-sama renungkan
Saham dosa yang terus meningkat walau setelah ketiadaan kita di muka bumi
Sampai kita di akhirat.
Tutupilah auratmu sebelum auratmu ditutupkan
Peliharalah dirimu sebelum dirimu di kafankan
Jagalah harga diri sebagai seorang muslim sejati..
Mati itu pasti..
Persiapkan diri untuk mati itu perlu.. ^^
“…Ada dua golongan manusia yang menjadi penghuni neraka, yang sebelumnya aku
tak pernah menduga. Yakni sekelompok orang yang memiliki cambuk seperti ekor
sapi yang digunakan untuk menyakiti umat manusia. Dan wanita yang berpakaian
namun telanjang (berpakaian tipis/transparan/ketat), berlenggang lenggok dan
berlagak, kepalanya (dihias) seperti punuk onta. Mereka tidak dapat masuk surga
dan tidak mencium baunya. Padahal bau surga dapat tercium dari jarak perjalanan
demikian dan demikian (relatif jauh)” (HR. Muslim no. 3971 dan no. 5098 dari
Abu Hurairah ra)
Semoga Allah swt ridho dengan renungan ini..
Amiiiin…
Wassalamualaikum Wr.Wb