Engkaulah yang Maha besar
Dan hamba mahluk yang kecil
Kebesaran hanyalah untuk-Mu semata
Kelemahan dan kenistaan adalah milik hamba
Begitu luas padang Maghfirah-Mu
Sehingga kami Ni'mat dengan dosa-dosa yang kami jalani
Dengan keMaha Kuasaan-Mu........
Bukakanlah Tabir dalam hati ku.......
Untukku dapat menyerap Nur Illahimu
Sehingga sudut-sudut hati yang gelap dapat tersinari cahayamu
Sehingga dapat terhiasi dzikir-dzikir Keagungan-Mu
Ya Allah
Malam telah larut dan fajar telah menyambut
Mata orang-orang beriman tlah terbuka
Bersujud memberi persembahan pada-Mu
Ya Allah apakah dengan kelamahan ibadahku.....
Dapatkah aku mengharap Syurga-syurga-Mu....
Sementara Nafsu keduniaanku selalu mengajakku bercumbu
Seperti tak takut akan siksa nerakamu
Jika dibandingkan dengan orang-orang beriman yang slalu bersujud pada-Mu
Hamba hanyalah bak Debu
Tidakkah hamba berlebih......?
Mengharap, menyatu singgah dalam rumah keabadianmu...
Duhai ranting kering.....
Betapa bahagianya dirimu
Meski kau hanya akan terbakar menjadi abu,
Namun tak ada siksa dalam dirimu........
Duhai burung-burung yang terbang diatas langit biru
betapa senang jika aku jadi dirimu.....
Walaupun kau kan mati...
Namun matimu hanyalah mati saja
Meski tak ada janji abadi dalam dirumu
Namun tak pernah takut akan janjimu pada-Nya
Namun diriku slalu dihantui oleh janji-janjiku pada-Nya
Jika aku jadi diantara kalian berdua
Takkan ku lewatkan waktu tuk slalu bersujud pada-Nya......
Tak terasa umurku semakin tua
Dan masaku semakin sedikit tersisa
Namun dosaku semakin tak terkira
Sementara amalku tak jua ada baiknya
Mungkinkah sampai ajalku menyambut diujung dada
Tak ada tobat dalam diri hamba
Ingin ku menangis hanya pada-Mu semata
Namun sang dunia selalu mengajakku bersuka ria
Dan iblis menyuntikkan keanggkara murkaannya
Dapatkah kini aku menjaga.....!
Sejengkal darah hitam penuh noda
Dari kekejian dan sesatnya alam fana
Tanpa bimbingan-Mu....!
Aku hanyalah ragu...
Tanpa petunjuk-Mu, hamba tak pernah tau...
Akan kebenaran, jalan mengapai singga sana-Mu
yaa Robb....ampuni hamba-Mu.......!!!
Tubuhku kian letih
Mataku kini kian redup
Apakah ini tanda bahwa nikmatmu kan kau renggut dari diriku
Ataukah peringatan-Mu akan dekatnya kematianku
Sungguhku tak pernah menyadari.....
Bahwa sang malaikat maut-Mu dibelakangku
Menunggu perintah penjemputan paksaku
Ataukah ini kesembonganku yang tak mau membaca tanda-tanda-Mu
Jika suatu waktu nanti
Kau ambil aku kembali
Sudikah Engkau beri aku kesempatan untuk bersujud di hadapan-Mu
Hanya dengan bimbingan-Mu
Hanya dengan daya dan Upayamu
Laa haula walaa quwwata illa billah...
Hambamu hanya manusia lemah
Ku hanya berserah kepada-Mu lah tempat yang paling pantas untuk berkeluh kesah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar