Jumat, 22 Mei 2015

Zikir Adalah

Apa yang telah kita ketahui bahwa dzikir dan doa adalah ibadah yang disyariatkan, oleh karena itu mesti terpenuhi padanya dua rukun; ikhlas dan meneladani Nabi – shallallahu ‘alaihi wa sallam -, sehingga amalan tersebut diterima Allah dan membuahkan manfaat yang besar.
Dzikir adalah suatu doa yang di miliki oleh agama Islam. Doa zikir sendiri berbeda dengan doa-doa lainnya, dzikir menfokuskan doanya kepada Allah. Doa ini sendiri mempunyai tujuan untuk mengingat asma Tuhan Allah. Di dalam ayat Al Quran sendiri terdapat banyak sekali ayat yang menyuruh umatnya untuk mengingat-ingat selalu Asmanya termasuk ayat 9 surat Al Munafiqun
Berkaitan dengan dzikir dan doa harian yang sering terlupa oleh sebagian kita, maka di sini akan disebutkan beberapa kaidah yang insya Allah akan membantu kita dalam pelaksanaan amalan mulia tersebut.

Mengingat Allah dalam Islamislamgat di anjurkan oleh para muslim dan dzikir tersebut itulah adalah bentuk nyata dan tindakan nyata akan selalu mengingat asma Allah dan diberitahukan jika melakukan dzikir mendapat ridhaakherat dan duniawi dari Allah. Jika muslim lalai akan berdzikir Allah tidak mengatakan hal tersebut dosa namun kaum-kaum itulah yang merugi.

Dzikir sendiri tidak terbatas dari bacaan doa berbahasa arabnya saja namun harus lebih masuk ke dalam lagi pada relung perasaan dzikir adalah di mana titik manusia yang membuang semua masalah yang ada dan berbagai masalah lainnya pikiran dan perasaan yang kosong inilah kemudian di isi dengan kebesaran Allah. Dengan demikian manusia dapat merasakan kehadirannya. Kesimpulannya adalah dizkir harus di lakukan secara ikhlas dan jujur dari dalam hati untuk Allah. Manfaat dzikir ayat ayat Allah tentu memiliki segudang manfaat bagi kita, apa saja ?

Seperti yang sudah di ketahui dzikir mempunyai manfaat secara tidak langsung maupun langsung. Berikut adalah berbagai manfaat yang didapatkan setelah berdzikir”.

Pada asalnya, lafazh dzikir dan doa mengikuti keterangan dari Nabi – shallallahu ‘alaihi wa sallam -, namun boleh saja seseorang memilih lafazh-lafazh sendiri dengan memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Menggunakan lafazh-lafazh yang paling baik, paling tepat dan paling jelas.
2. Lafazh-lafazh itu memiliki makna yang jelas maksudnya, sesuai dengan makna bahasa arab dan dengan struktur kalimat yang tepat.
3. Tidak mengandung suatu hal yang dilarang syariat baik dari segi lafazh maupun makna.
4. Diamalkan untuk dzikir dan doa yang mutlak tidak terikat dengan waktu, tempat ataupun kondisi tertentu.
5. Tidak menjadikan lafazh tersebut sebagai rutinitas yang dia lakukan.
Meski demikian, tetap kita katakan bahwa lafazh doa dan dzikir yang datang dari Nabi – shallallahu ‘alaihi wa sallam -, lebih utama untuk diucapkan dari lafazh pilihan sendiri.

Menenangkan hati dan pikiran
Membuat hati dan pikiran kosong dan memfokuskan Kepada Allah tentu akan melegakan kinerja otak walaupun sebentar, cukup untuk membuat otak dan perasaan.

Kemenangan dan kekuatan
Dengan mengingat nama Allah dan meminta pertolongannya secara tidak sadar kemampuan seseorang menjadi naik mungkin hal yang tidak mungkin terjadi namun seperti pepatah Islam berkata apa yang terjadi maka terjadilah hal tersebut secara logika tidak mungkin terjadi tapi bila Allah berkehendak maka terjadilah. Hal ini sering di lakukan oleh Ali Bin api Thalib sahabat Rasulullah SWT selalu berdzikir sebelum perang walaupun tentaranya sedikit dan tidak cukup kuat namun seperti Anda tahu Kerjaan Islam sendiri dahulunya sampai ke tanah Eropa.

Menjauhkan dari siksa api neraka
Dengan berdzikir membuat manusia selalu  ingat akan Allah. Kemudian tentu manusia akan mengingat apa yang menjadi larangan-larangan Allah maka hal tersebut harus di jauhi. Menjadi watak bagi para manusia yang lebih mengingat Allah saat  dalam kondisi susah dan lupa jika kondisi senang. Hal ini menjadi ujian tersendiri bagi tiap diri masing-masing para muslim agar dapat selalu ingat Asmanya dan Karanganyar agar tidak terjerumus di siksa api neraka. Berdzikir ini juga dapat untuk mengakui dosa kepada Allah dan juga sebagai tempat minta maaf bagi Allah.

Ketenangan Jiwa
Manusia biasanya terfokus akan hal duniawi dan terlalu melupakan kehidupan setelahnya. Manusia selalu terburu-buru dan menggebu-gebu akan hal duniawi. Dengan berdzikir akan membuat hal tersebut lama-lama hilang karena di Islam duniawi bukanlah satu-satunya hal yang harus di prioritaskan untuk di kejar. Pikiran dan jiwa tentu akan menjadi tidak akan menjadi serakah seperti tersebut.
Rasulallah SWt sendiri juga mengajarkan dzikir selalu untuk Allah kepada para umatnya karena dia tahu betul luar biasanya apa yang di dapatkan dari berdzikir. Berdzikir sendiri lebih cocoknya di lakukan saat menjelang magrib ke isya ataupun setelah isya. Kita tidak perlu menyangkal bahwa kehidupan dunia itu juga penting oleh maka itu kegiatan untuk akherat dan duniawi harus di lakukan secara seimbang.


Sholat Tahajut

Seorang  muslim mana yang tidak ingin mendapat predikat muslim sejati di mata Allah? Pastinya semua muslim ingin terlihat beramal salah dan bertakwa di hadapan pencipta-Nya kelak. Hal ini pula mungkin yang selalu dipikirkan oleh kaum muslimin dan muslimat di seluruh dunia. Sehingga tak jarang mereka selalu melakukan kewajiban serta sunnah secara sempurna. Begitu banyak sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad guna menuntun kehidupan kaum muslim di muka dunia.

Sangat-lah  mulianya mukmin yang selalu menegakkan shalat tahajud. Rasulullah bersabda: "Pada hari Kiamat, manusia dihalau di tanah lapang, kemudian malaikat berseru 'Mana orang yang sholat Tahajud', hanya sedikit yang bangkit. Mereka lantas dipersilahkan masuk surga, tanpa dihisab".(HR Baihaqi)

Rasulullah juga bersabda, "Barang siapa menjaga sholat tahajud dengan sungguh-sungguh, maka Allah memberinya sembilan kemuliaan, terdiri dari lima kemuliaan didunia dan empat di akhirat.

Manfaat Sholat Tahajud

1. Penghapus dosa dan mencegah berbuat dosa
Seperti yang disampaikan di atas, sholat tahajud adalah ibadah yang selalu dilakukan oleh orang-orang shaleh. Ibadah ini mendekatkan diri seorang manusia kepada pencipta-Nya, Allah SWT. Bisa dibilang sholat tahajud mampu menjadi media penghapus dosa seseorang. Mereka pun pastinya memperkuat iman dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa besar maupun kecil. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa sholat malam adalah ibadah yang sering dilakukan oleh orang-orang shaleh. Ibadah ini dapat mendekatkan seseorang kepada Sang Pencipta, jalan menghapuskan dosa serta mencegah muslimin untuk berbuat dosa.

2. Tanda takwanya terlihat di muka
Orang yang selalu melaksanakan sholat tahajud akan terlihat bersinar wajahnya. Inilah yang menjadi tanda bahwa seseorang tersebut bertakwa kepada Allah SWT. Tanda-tanda ketakwaan tersebut selalu terlihat oleh orang-orang di sekitar mereka. Hal tersebut bisa jadi pelecut semangat bagi kaum muslimin yang lain untuk selalu melaksanakan shalat tahajud. Shalat tahajud tetap menjaga keimanan seseorang teguh kepada sang Maha Penyayang.

3. Melancarkan aliran darah di tubuh
Sholat tahajud biasanya dilakukan pada pukul 03.00 pagi. Setiap muslim umumnya terbangun pada jam tersebut untuk mengerjakan sholat tahajud dan beribadah pada Sang Pencipta. Ibadah ini nyatanya tak hanya sekedar berbagi keluh kesah, namun memberikan udara segara bagi seluruh organ tubuh. Ketika itu, udara di atmosfer masih sangat segar dan dihirup oleh paru-paru. Tubuh kita pun menggerak-gerakkan seluruh otot yang membuat badan segar seketika dan seluruh aliran darah terasa lancar. Oksigen segar akan menghilang ketika matahari terbit dan kembali pada pagi berikutnya. Hanya orang-orang yang terbangun untuk melaksanakan sholat tahajudlah yang bisa merasakannya.

4. Membesarkan rongga paru-paru

Manfaat Gerakan Sholat nyatanya memberikan efek positif bagi kesehatan manusia. Gerakan takbiratul ihram yang diikuti dengan bersedekap sebenarnya membuka rongga paru-paru lebih lebar. Hal tersebut diketahui mampu memperlancar aliran udara menuju paru-paru. Kerap kali kita merasakan paru-paru jauh lebih lapang daripada sebelumnya. Hal ini tidak bisa dipungkiri sebagai salah satu olah napas yang sangat baik selain berolahraga.

5. Jaminan masuk surga
Rasulullah pernah mengatakan bahwa siapapun yang melaksanakan shalat tahajud, maka jaminan surga baginya. Hal ini sempat pula diriwayatkan dalam salah satu hadits, sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Wahai manusia, sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih, salat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuklah surga dengan selamat”. (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, At-Tirmizy).

6. Pikiran jauh lebih segar
Bangun tidur pastinya Anda memiliki pemikiran yang jauh lebih jernih. Bayangkan saja, dalam 1 hari jantung manusia bekerja 100.000 kali dan bernapas sebanyak 20.000 kali. Setiap organ tersebut memerlukan waktu istirahat yang cukup. Nyatanya tidur adalah istirahat yang sangat baik bagi tubuh. Dengan begini, seluruh organ tubuh akan beristirahat dari setiap tugas beratnya. Tidur membantu tubuh memulihkan sel yang sempat terganggu, menambah kekuatan dan otak pun kembali bekerja dengan baik. Alasan tersebutlah yang menjadikan shalat tahajud dilaksanakan setelah bangun dari tidur. Pikiran yang jauh lebih fresh dan segar membuat gerakan shalat kita juga khusyu’ memaknai ayat-ayat Al-Qur’an.

7. Mendapat keringanan ketika dinasab di akhirat
Keutamaan lainnya dari shalat tahajud adalah keringanan di hari akhir nanti. Setiap orang pastinya mempunyai catatan dosa dan pahala yang akan diterima di akhirat. Apabila catatan amalnya lebih banyak, niscaya surga tempatnya. Namun bila sebaliknya, sudah barang tentu neraka adalah tempat yang tepat. Bagi kaum muslim yang taat, shalat tahajud bisa menjadi media untuk mendapatkan keringanan ketika dinasab di akhirat. Allah akan memberikan keutamaan ini kepada mereka yang memohon ampun dan berdoa di sepertiga malam.

8. Memperoleh cinta Allah
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, bahwa orang yang selalu melaksanakan shalat tahajud akan memperoleh cinta dari Allah SWT. Sebagaimana Beliau bersabda pada Abu Darda’ r.a. tentang keutamaan shalat tahajud ini. Mereka yang memilih bangun di tengah malam dan meninggalkan kenyamanan tidur, niscaya akan mendapat cinta dari Allah SWT. Kaum mukmin tersebut memutuskan meninggalkan syahwat mereka dan bersujud di hadapan sajadah. Segala pengampunan doa diberikan Allah kepada orang-orang tersebut. Tentu saja cinta Allah kepada orang-orang shaleh tak berputus hingga hari akhir dan perhitungan nanti.

9. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Secara bio-teknologi, penemuan baru menyebutkan bahwa shalat tahajud mampu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Di samping itu, bagi para penderita kanker akan merasakan manfaat lainnya, yaitu menghilangkan rasa nyeri yang kerap melanda. Pada bidang ini pula dikatakan bahwa shalat tahajud meningkatkan respon positif yang sangat efektif dalam anastesi pra bedah. Alasan inilah yang menjadikan mengapa shalat tahajud sangat baik dilaksanakan oleh penderita penyakit berat sekalipun. Anda akan merasakan begitu banyak manfaat dalam gerakan shalat malam tersebut.

10. Shalat yang paling afdol setelah 5 waktu
Kewajiban setiap muslim dan muslimin di seluruh dunia adalah mengerjakan shalat 5 waktu. Allah SWT menyukai umat-Nya yang selalu mengingat-Nya baik dalam keadaan senang maupun sedih. Tak ada tempat berbagi ataupun mengadu yang lebih baik selain kepada Allah SWT. Shalat tahajud menjadi salah satu ibadah yang paling afdol setelah shalat 5 waktu. Shalat tengah malam memberi kesempatan kepada Anda untuk beribadah lebih khusyu’. Waktu tersebut juga sangat tepat untuk berkeluh kesah dan memohon ampunan dari Sang Pencipta.

Kemuliaan Tahajud Di dunia:

    Allah jauhkan dari bencana;
    Tanda kesholehan memancar diwajahnya;
    Akan dicintai hamba Allah yang sholeh pula dan disegani manusia;
    Bicaranya jadi hikmah dan berwibawa;
    Mudah memahami Agama Allah.
Kemuliaan Tahajud Di akhirat:

    Bangkit dengan wajah penuh cahaya;
    Mudah saat di hisab;
    Seperti kilat menyambar melewati shirot;
    Menerima catatan amal dari sebelah kanan.

SubhanAllah, "Allahumma semoga Allah ilhamkan kepada kita dan keluarga kesenangn dan kekhusyuan sholat malam... Aamiin".



Sabtu, 09 Mei 2015

DO'A & DZIKIR MEMASUKI BULAN RAJAB


Tidak terasa bulan Ramadhan 1436 H sudah dekat. Dan pertama-tama kita akan dipertemukan dengan bulan Rajab, salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Kapan bulan Rajab 2015 ini akan dimulai? Jatuh pada tanggal berapa bulan Rajab pada tahun 2015 ini? Apa doa yang harus dibaca pada bulan Rajab?
Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, permintaannya akan dikabulkan.”
“Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga.”
“Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulanini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah(hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.”
"Allahummaa bariklanaa fii rajaba wa sya'ban wa balighna ramadhan"
(Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab, Sya'ban serta sampaikanlah
kami ke bulan Ramadhan)
Do'a dan Dzikir yang baik untuk dibaca :
Robbighfirlii warhamnii watub 'alayya ... dibaca sehabis subuh dan maghrib selama bulan Rajab. 70x rutin stiap ba'da isya' pd mlm bulan Rajab, maka 
kulitny tidak akan tersentuh Api Neraka
Subhaanallaahil-hayyil-qoyyuum 100x, dibaca dari tanggal 1-10 Rajab.
Subhaanallaahil-ahadish-shomad 100x, dibaca dari tanggal 11-20 Rajab.
Subhaanallaahir-ro'ufir-rahiimm 100x, dibaca dari tanggal 21-30 Rajab.
Barang siapa membaca : AHMADU RASUULULLAH MUHAMMADUR RASUULULLAH 35X, Dibaca pada saat khutbah di hari Jum’at Akhir bulan Rojab, maka dimudahkan rizqinya dan dicukupi segala kebutuhanya (Qaul Ulama’).
Niyat puasa selama dibulan rajab : 
Nawaitu Shaumagodin Lihurmati Syahri Rajaba Sunnatan Lillaahi Ta'ala. Artinya : "Aku Niat Puasa esok hari karena menghormati bulan Rajab 
Sunnat Karena Allah Ta'ala".
Allaahumma baariklanaa fii rajaba wasyabaana wa ballignaa romadhoona wa hashshil maqooshidana. Aamiin
Di atas atas adalah salah satu amalan keutamaan dr adanya bulan Rajab,Wallahu'alam..."


Barang siapa berpuasa :
2hr (pahalanya berlipat,dan stiap takaranny samadgn berat gunung" d dunia).
3hr (Allah akan mjdkn puasa itu sebuah parit yg lebarnya perjalanan satu tahun d antara dirinya dg neraka).
3hr (Allah tetapkn bginy puasa sebulan).
7hr (Allah tutupkan bgny tujuh pintu neraka).
8hr (Allah bukakan delapan pintu syurga).
1/2bulan (Allah tetapkn bgny keridhoan-Nya,dn barang siapa yg di tetapkn keridhoan-Nya mk Dia tdk akn mengazabnya).
1bln (Allah menghisabnya dg hisab yg mudah).
Ada riwayat lain yg menyatakan,
Dari Abi Huraiha bhw Rasulullah saw jg bersabda,"Barang siapa puasa tgl 27 Rajab mk Allah mencatatny sbgaimana org puasa 60 bln."

KEUTAMAAN BULAN RAJAB.
Bulan Rajab merupakan salah satu diantara empat bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt, yang disebut dengan "Asyhurul Hurum," Sebagaimana tersebutkan dalam Al-Qur'an : "Sesungguhnya hitungan bulan disisi Allah ada dua belas bulan yang disebutkan dalam kitab Allah dihari Allah menciptakan langit-langit dan bumi, diantara dua belas bulan itu ada empat bulan yang dimuliakan." (QS. At-Taubah : 36)
Tiga bulan berurutan, yaitu Dzulqoidah, Dzulhijjah dan Muharrom dan yang satu berpisah yaitu bulan Rajab.
Bulan Rajab dikenal dengan sebutan Al-Ashom, yaitu bulan yang tuli karena tak terdengarnya suara peperangan didalamnya, Bulan Rajam karena didalamnya Allah telah merajam musuh-musuhNya dan para syaiton, sehingga mereka tak dapat mengganggu para aulia dan solihin. Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan Ashab, yakni bulan kucuran rahmat bagi hamba-hamba Allah yang bertaubat didalamnya dan limpahan cahaya-cahaya qabulnya bagi seluruh alam.
Kata Rajab terdiri dari 3 huruf, Ra', Jim dan Ba', masing-masing berarti : Rahmatullah, Jirmil abdi dan Birullah Ta'aalaa, yang seolah-olah dikatakan : "Hai hamba-Ku, Kujadilan dosa-dosa dan kebaikanmu diliput dengan rahmat-Ku, maka tiada tetap dosa-dosamu berkat kemulian bulan Rajab". (Majalisul Anwar).
Dikatakan pula bahwa setelah Rajab habis (hitungan bulannya), maka ia naik kelangit lalu Allah Swt. berfirman : "Hai bulan-Ku, apakah mereka mencintai dan memuliakanmu? Maka diamlah Rajab, hingga ditanya dua tiga kali, kemudian jawabnya : "Ya Tuhan, Engkaulah yang pandai merahasiakan segala cacad dan cela, dan Engkau pula yang menyuruh makhluk-Mu supaya merahasiakannya pada orang lain. Itulah sebabnya Rasul-Mu menyebutku "pekak", aku semata hanya mendengar kebaktian mereka, ketaatan, dan kebaikan mereka, lain tidak".
Selanjutnya Allah berfirman : "Engkau bulan-Ku yang pandai menyimpan cacad dan pekak, hamba-hambaKu yang ber'aib, Aku terima mereka berikut aib/cacadnya berkat kehormatanmu seperti halnya aku terima kamu berikut aib/cacadmu. Aku mengampuni mereka sebab menyesali dosa mereka satu kali dalam bulan Rajab, dan dalam bulan itu pula, Aku tiada mencatat kemaksiatan mereka". (Misyakatul Anwar).
Nabi Saww. bersabda : "Bahwa Rajab itu bulan Allah, Sya'ban bulanKu dan Ramadhan adalah Bulan Ummat-Ku".
Hadis ini disebutkan dalam kita Al-Jami' karya Imam Suyuti. Para ulama menerangkan maksud hadis ini. Rajab adalah bulan Istigfar, Sya'ban adalah bulan untuk memperbanyak Sholawat kepada Rasulullah Saww, dan Ramadhan adalah bulan memperbanyak bacaan Al-Qur'an.


Sabda Nabi Saww. :
"Ada 5 malam yang tidak akan ditolak do'a setiap hamba didalamnya: 
1. Malam pertama bulan Rajab
2. Malam Nishfu Sya'ban (malam pertengahan ke-15 bulan Sya'ban)
3. Malam Jum'at
4. Malam Hari Raya Idul Fitri
5. Malam Hari Raya Idul Adha (Qurban)"

Kamis, 07 Mei 2015

Arti Sebuah Nama

Nama merupakan doa yang bisa mempengaruhi gambaran bagi sifat, gaya hidup dan pemikiran. Nama seperti Rozana, Suzana atau yang menggunakan nama ‘zana’, bunyinya memang enak didengar dan disebutkan tapi maknanya ‘berzina’ atau pun nama ‘wati’ yang berarti ‘bersetubuh’. Jadi hindarilah memberi nama anak dengan nama-nama tersebut.

Dalam Islam juga terdapat beberapa nama yang sebaiknya dihindari untuk diberikan kepada putera-puteri anda kerana maknanya yang tidak baik, buruk dan bisa mendatangkan masalah di kemudian hari.
Nama merupakan doa yang bisa mempengaruhi gambaran bagi sifat, gaya hidup dan pemikiran. Nama seperti Rozana, Suzana atau yang menggunakan nama ‘zana’, bunyinya memang enak didengar dan disebutkan tapi maknanya ‘berzina’ atau pun nama ‘wati’ yang berarti ‘bersetubuh’. Jadi hindarilah memberi nama anak dengan nama-nama tersebut.

Dalam Islam juga terdapat beberapa nama yang sebaiknya dihindari untuk diberikan kepada putera-puteri anda kerana maknanya yang tidak baik, buruk dan bisa mendatangkan masalah di kemudian hari.

Kita tentu pernah mendengar ungkapan, "Apalah arti sebuah nama?" Bagi orang muslim nama sangatlah penting bagi diri seseorang karena nama adalah doa yang bisa mempengaruhi jalan hidup seseorang.

Berikut nama-nama yang sering digunakan yang ternyata merupakan nama-namayang digunakan di kalangan kaum Jin:

1. Zaqwan/Zaquan – anak jin

2. Qistina/Kistina – penghulu jin

3. Balqis – ketua jin

4. Najwa – bisikan

5. Haikal/Haiqal – tengkorak

6. Badrisha/Badlisha/Herisha

Bagi mereka yang mempunyai nama-nama seperti di atas hendaknya diganti, namun jika tidak memungkinkan karena sudah tercatat di ijazah maupun akta kelahiran dan berkas-berkas administrasi lain tidak perlu untuk ganti nama tetapi cukup dengan mengganti nama panggilan.

Sebagai contoh, kalau nama Nur Najwa. Kalau selama ini nama panggilannya adalah Najwa, nama panggilannya cukup diganti menjadi Nur. Namun nama adalah doa, bisa terkabul maupun tidak. Sesungguhnya segala macam penyakit atau kejadian-kejadian buruk yang menimpa, semuanya datang dari Allah SWT. Bukan semata-mata akibat dari nama seseorang, semuanya ketentuan-Nya.

Hanya sebagai peringatan bagi para orang tua agar ketika memberi nama pada putra-putrinya hendaknya menghndari penggunaan nama-nama yang bermakna buruk.

Ibn Umar berkata: “Anak perempuan Umar dinamakan dengan nama ‘Asiah (wanita yang derhaka), lalu dinamakan oleh Rasulullah SAW dengan Jamilah (cantik).”  (riwayat Tirmidzi dan Ibn Majah).

Disunatkan mengubah nama yang buruk atau yang tidak baik kerana Nabi SAW telah melakukannya kepada para sahabat baginda, di mana Rasulullah SAW pernah menukar nama seorang yang bernama Abdul Hajar (hamba batu) kepada Abdullah. Ada yang bernama ‘Asi (yang durhaka) lalu ditukar menjadi Muti’ (yang taat).
Aishah r.a berkata: “Rasulullah telah menukar nama-nama yang buruk.” (riwayat Tirmidzi).”

Berikut adalah beberapa nama yang harus dihindari ketika menamai bayi anda :

A
Abiqah Hamba yang lari dari tuannya
Abkam Tidak celik, buta
Afinah Yang bodoh
Amah Hamba suruhan perempuan
Asiah Wanita yang durhaka
Asyar Paling jahat
Asyirah Yang tidak bersyukur atas nikmat
Aznie Aku berzina

B
Baghiah Yang zalim, jahat
Bahimah Binatang
Bakiah Yang menangis, merengek
Balidah Yang bodoh, bebal
Baqarah Lembu Betina
Batilah Yang batil, tidak benar

D
Dabbah Binatang
Dahisyah Goncang, stress
Dahriyah Yang mempercayai alam wujud dengan sendirinya
Dami’ah Yang mengalir air matanya
Daniyah Yang lemah dan hina
Darakah Kedudukan yang rendah

F
Faji’ah Kecelakaan
Fajirah Yang jahat, yang berdosa
Fasidah Yang rusak, yang binasa
Fasiqah Yang jahat, si fasik
Fasyilah Gagal, kalah

G
Ghafilah Yang lalai, yang leka
Ghaibah Hilang
Ghailah Kecelakaan, bencana
Ghamitah Yang tidak mensyukuri nikmat
Ghasibah Perampas, perompak
Ghawiah Yang sesat, yang mengikut hawa nafsu

H
Haqidah Yang dengki
Hasidah Yang hasad
Hazinah Yang sedih
Huzn Kesedihan

J
Jafiah Yang tidak suka berkawan
Jariah Hamba suruhan perempuan

K
Kafirah Yang kafir, yang ingkar
Kaibah Yang sedih
Kamidah Yang hiba, yang sangat berduka
Kazibah Pendusta, pembohong
Khabithah Yang jahat, yang keji
Khali’ah Yang tidak segan silu, mengikut hawa nafsu
Khamrah Arak
Khasirah Yang rugi
Khati’ah Yang bersalah, yang berdosa

L
Laghiah Sia-sia, tidak berfaedah
Lahab Bara api
Lahifah Yang sedih, menyesal dan dizalimi
La’imah Yang tercela
Lainah Yang terkutuk

M
Majinah Yang bergurau senda tanpa perasaan malu
Majusiah Agama menyembah api atau matahari
Maridah Yang menderhaka
Munafikah Yang munafik
Musibah Celaka, bencana, kemalangan

N
Najisah Yang najis dan kotor
Nariah Api
Nasyizah Yang menderhaka dan melawan suami

Q
Qabihah Yang buruk, hodoh
Qasitah Yang melampaui batasan dan menyeleweng dari kebenaran
Qatilah Pembunuh
Qazurah Kejahatan, perzinaan

R
Rajimah Yang direjam, yang dilaknat
Razani Kepala zakar lelaki
Razi’ah Kecelakaan, musibah
Razilah Yang keji dan hina

S
Safih Insan Manusia bodoh
Safilah Yang rendah dan hina
Sahiah Yang pelupa
Sharrul / Sharru Jahat
Sakirah Pemabuk
Sakitah Yang jatuh, yang hina, yang jahat
Syafihah Yang bodoh
Syani’ah Yang buruk
Syaqiyah Yang menderita
Syaridah Yang diusir
Syariqah Pencuri
Syarisah Yang buruk akhlak
Syarrul Bariyyah Sejahat-jahat manusia
Syatimah Maki hamun

T
Tafihah Karut
Talifah Yang rosak, yang binasa
Talihah Yang tidak baik
Tarbiyah Yang papa kedana
Tarikah Anak dara tua

W
Wahiah Yang lemah, yang jatuh, yang buruk
Wahimah Yang lemah
Wahinah Penakut
Wailah Bencana, keburukan
Wajilah Penakut
Waqi’ah Pertempuran dalam peperangan, umpatan
Waqihah Yang kurang sopan dan malu
Wasikhah Yang kotor
Wasyiah Yang mengumpat, yang mengadu dombakan orang
Wati/Waty Nama Hindu/tiada makna
Wathy / Wathi Bersetubuh

Y
Yabisah Yang kering, yang sedikit kebaikannya
Yaisah Yang berputus asa

Z
Zalijah Kebinasaan
Zalilah Yang hina
Zalimah Yang zalim
Zaniyah Penzina, pelacur
Zufafah Racun pembunuh

Untuk para orang tua namailah anak-anak anda dengan nama yang baik. Jangan hanya memberi nama dengan nama yang enak didengar namun buruk maknanya. Karena di suatu hari nanti ketika seseorang meninggal dunia dan ruhnya diangkat maka para malaikat akan menyebutkan namanya.

Setiap melewati sekelompok Malaikat di langit, mereka bertanya, ‘Ruh siapakah yang menyebarkan bau harum ini?’ Para Malaikat yang membawanya menjawab, “Ini adalah ruh fulan bin fulan’, seraya mereka menyebutkan nama-nama panggilannya yang terbaik yang biasa dipanggilkan kepadanya ketika di dunia.

Berikut nama-nama yang sering digunakan yang ternyata merupakan nama-namayang digunakan di kalangan kaum Jin:

1. Zaqwan/Zaquan – anak jin

2. Qistina/Kistina – penghulu jin

3. Balqis – ketua jin

4. Najwa – bisikan

5. Haikal/Haiqal – tengkorak

6. Badrisha/Badlisha/Herisha

Bagi mereka yang mempunyai nama-nama seperti di atas hendaknya diganti, namun jika tidak memungkinkan karena sudah tercatat di ijazah maupun akta kelahiran dan berkas-berkas administrasi lain tidak perlu untuk ganti nama tetapi cukup dengan mengganti nama panggilan.

Sebagai contoh, kalau nama Nur Najwa. Kalau selama ini nama panggilannya adalah Najwa, nama panggilannya cukup diganti menjadi Nur. Namun nama adalah doa, bisa terkabul maupun tidak. Sesungguhnya segala macam penyakit atau kejadian-kejadian buruk yang menimpa, semuanya datang dari Allah SWT. Bukan semata-mata akibat dari nama seseorang, semuanya ketentuan-Nya.

Hanya sebagai peringatan bagi para orang tua agar ketika memberi nama pada putra-putrinya hendaknya menghndari penggunaan nama-nama yang bermakna buruk.

Ibn Umar berkata: “Anak perempuan Umar dinamakan dengan nama ‘Asiah (wanita yang derhaka), lalu dinamakan oleh Rasulullah SAW dengan Jamilah (cantik).”  (riwayat Tirmidzi dan Ibn Majah).

Disunatkan mengubah nama yang buruk atau yang tidak baik kerana Nabi SAW telah melakukannya kepada para sahabat baginda, di mana Rasulullah SAW pernah menukar nama seorang yang bernama Abdul Hajar (hamba batu) kepada Abdullah. Ada yang bernama ‘Asi (yang durhaka) lalu ditukar menjadi Muti’ (yang taat).
Aishah r.a berkata: “Rasulullah telah menukar nama-nama yang buruk.” (riwayat Tirmidzi).”

Berikut adalah beberapa nama yang harus dihindari ketika menamai bayi anda :

A
Abiqah Hamba yang lari dari tuannya
Abkam Tidak celik, buta
Afinah Yang bodoh
Amah Hamba suruhan perempuan
Asiah Wanita yang durhaka
Asyar Paling jahat
Asyirah Yang tidak bersyukur atas nikmat
Aznie Aku berzina

B
Baghiah Yang zalim, jahat
Bahimah Binatang
Bakiah Yang menangis, merengek
Balidah Yang bodoh, bebal
Baqarah Lembu Betina
Batilah Yang batil, tidak benar

D
Dabbah Binatang
Dahisyah Goncang, stress
Dahriyah Yang mempercayai alam wujud dengan sendirinya
Dami’ah Yang mengalir air matanya
Daniyah Yang lemah dan hina
Darakah Kedudukan yang rendah

F
Faji’ah Kecelakaan
Fajirah Yang jahat, yang berdosa
Fasidah Yang rusak, yang binasa
Fasiqah Yang jahat, si fasik
Fasyilah Gagal, kalah

G
Ghafilah Yang lalai, yang leka
Ghaibah Hilang
Ghailah Kecelakaan, bencana
Ghamitah Yang tidak mensyukuri nikmat
Ghasibah Perampas, perompak
Ghawiah Yang sesat, yang mengikut hawa nafsu

H
Haqidah Yang dengki
Hasidah Yang hasad
Hazinah Yang sedih
Huzn Kesedihan

J
Jafiah Yang tidak suka berkawan
Jariah Hamba suruhan perempuan

K
Kafirah Yang kafir, yang ingkar
Kaibah Yang sedih
Kamidah Yang hiba, yang sangat berduka
Kazibah Pendusta, pembohong
Khabithah Yang jahat, yang keji
Khali’ah Yang tidak segan silu, mengikut hawa nafsu
Khamrah Arak
Khasirah Yang rugi
Khati’ah Yang bersalah, yang berdosa

L
Laghiah Sia-sia, tidak berfaedah
Lahab Bara api
Lahifah Yang sedih, menyesal dan dizalimi
La’imah Yang tercela
Lainah Yang terkutuk

M
Majinah Yang bergurau senda tanpa perasaan malu
Majusiah Agama menyembah api atau matahari
Maridah Yang menderhaka
Munafikah Yang munafik
Musibah Celaka, bencana, kemalangan

N
Najisah Yang najis dan kotor
Nariah Api
Nasyizah Yang menderhaka dan melawan suami

Q
Qabihah Yang buruk, hodoh
Qasitah Yang melampaui batasan dan menyeleweng dari kebenaran
Qatilah Pembunuh
Qazurah Kejahatan, perzinaan

R
Rajimah Yang direjam, yang dilaknat
Razani Kepala zakar lelaki
Razi’ah Kecelakaan, musibah
Razilah Yang keji dan hina

S
Safih Insan Manusia bodoh
Safilah Yang rendah dan hina
Sahiah Yang pelupa
Sharrul / Sharru Jahat
Sakirah Pemabuk
Sakitah Yang jatuh, yang hina, yang jahat
Syafihah Yang bodoh
Syani’ah Yang buruk
Syaqiyah Yang menderita
Syaridah Yang diusir
Syariqah Pencuri
Syarisah Yang buruk akhlak
Syarrul Bariyyah Sejahat-jahat manusia
Syatimah Maki hamun

T
Tafihah Karut
Talifah Yang rosak, yang binasa
Talihah Yang tidak baik
Tarbiyah Yang papa kedana
Tarikah Anak dara tua

W
Wahiah Yang lemah, yang jatuh, yang buruk
Wahimah Yang lemah
Wahinah Penakut
Wailah Bencana, keburukan
Wajilah Penakut
Waqi’ah Pertempuran dalam peperangan, umpatan
Waqihah Yang kurang sopan dan malu
Wasikhah Yang kotor
Wasyiah Yang mengumpat, yang mengadu dombakan orang
Wati/Waty Nama Hindu/tiada makna
Wathy / Wathi Bersetubuh

Y
Yabisah Yang kering, yang sedikit kebaikannya
Yaisah Yang berputus asa

Z
Zalijah Kebinasaan
Zalilah Yang hina
Zalimah Yang zalim
Zaniyah Penzina, pelacur
Zufafah Racun pembunuh

Untuk para orang tua namailah anak-anak anda dengan nama yang baik. Jangan hanya memberi nama dengan nama yang enak didengar namun buruk maknanya. Karena di suatu hari nanti ketika seseorang meninggal dunia dan ruhnya diangkat maka para malaikat akan menyebutkan namanya.

Setiap melewati sekelompok Malaikat di langit, mereka bertanya, ‘Ruh siapakah yang menyebarkan bau harum ini?’ Para Malaikat yang membawanya menjawab, “Ini adalah ruh fulan bin fulan’, seraya mereka menyebutkan nama-nama panggilannya yang terbaik yang biasa dipanggilkan kepadanya ketika di dunia.