Sabtu, 09 Mei 2015

DO'A & DZIKIR MEMASUKI BULAN RAJAB


Tidak terasa bulan Ramadhan 1436 H sudah dekat. Dan pertama-tama kita akan dipertemukan dengan bulan Rajab, salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Kapan bulan Rajab 2015 ini akan dimulai? Jatuh pada tanggal berapa bulan Rajab pada tahun 2015 ini? Apa doa yang harus dibaca pada bulan Rajab?
Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, permintaannya akan dikabulkan.”
“Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga.”
“Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulanini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah(hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.”
"Allahummaa bariklanaa fii rajaba wa sya'ban wa balighna ramadhan"
(Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab, Sya'ban serta sampaikanlah
kami ke bulan Ramadhan)
Do'a dan Dzikir yang baik untuk dibaca :
Robbighfirlii warhamnii watub 'alayya ... dibaca sehabis subuh dan maghrib selama bulan Rajab. 70x rutin stiap ba'da isya' pd mlm bulan Rajab, maka 
kulitny tidak akan tersentuh Api Neraka
Subhaanallaahil-hayyil-qoyyuum 100x, dibaca dari tanggal 1-10 Rajab.
Subhaanallaahil-ahadish-shomad 100x, dibaca dari tanggal 11-20 Rajab.
Subhaanallaahir-ro'ufir-rahiimm 100x, dibaca dari tanggal 21-30 Rajab.
Barang siapa membaca : AHMADU RASUULULLAH MUHAMMADUR RASUULULLAH 35X, Dibaca pada saat khutbah di hari Jum’at Akhir bulan Rojab, maka dimudahkan rizqinya dan dicukupi segala kebutuhanya (Qaul Ulama’).
Niyat puasa selama dibulan rajab : 
Nawaitu Shaumagodin Lihurmati Syahri Rajaba Sunnatan Lillaahi Ta'ala. Artinya : "Aku Niat Puasa esok hari karena menghormati bulan Rajab 
Sunnat Karena Allah Ta'ala".
Allaahumma baariklanaa fii rajaba wasyabaana wa ballignaa romadhoona wa hashshil maqooshidana. Aamiin
Di atas atas adalah salah satu amalan keutamaan dr adanya bulan Rajab,Wallahu'alam..."


Barang siapa berpuasa :
2hr (pahalanya berlipat,dan stiap takaranny samadgn berat gunung" d dunia).
3hr (Allah akan mjdkn puasa itu sebuah parit yg lebarnya perjalanan satu tahun d antara dirinya dg neraka).
3hr (Allah tetapkn bginy puasa sebulan).
7hr (Allah tutupkan bgny tujuh pintu neraka).
8hr (Allah bukakan delapan pintu syurga).
1/2bulan (Allah tetapkn bgny keridhoan-Nya,dn barang siapa yg di tetapkn keridhoan-Nya mk Dia tdk akn mengazabnya).
1bln (Allah menghisabnya dg hisab yg mudah).
Ada riwayat lain yg menyatakan,
Dari Abi Huraiha bhw Rasulullah saw jg bersabda,"Barang siapa puasa tgl 27 Rajab mk Allah mencatatny sbgaimana org puasa 60 bln."

KEUTAMAAN BULAN RAJAB.
Bulan Rajab merupakan salah satu diantara empat bulan yang dimuliakan oleh Allah Swt, yang disebut dengan "Asyhurul Hurum," Sebagaimana tersebutkan dalam Al-Qur'an : "Sesungguhnya hitungan bulan disisi Allah ada dua belas bulan yang disebutkan dalam kitab Allah dihari Allah menciptakan langit-langit dan bumi, diantara dua belas bulan itu ada empat bulan yang dimuliakan." (QS. At-Taubah : 36)
Tiga bulan berurutan, yaitu Dzulqoidah, Dzulhijjah dan Muharrom dan yang satu berpisah yaitu bulan Rajab.
Bulan Rajab dikenal dengan sebutan Al-Ashom, yaitu bulan yang tuli karena tak terdengarnya suara peperangan didalamnya, Bulan Rajam karena didalamnya Allah telah merajam musuh-musuhNya dan para syaiton, sehingga mereka tak dapat mengganggu para aulia dan solihin. Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan Ashab, yakni bulan kucuran rahmat bagi hamba-hamba Allah yang bertaubat didalamnya dan limpahan cahaya-cahaya qabulnya bagi seluruh alam.
Kata Rajab terdiri dari 3 huruf, Ra', Jim dan Ba', masing-masing berarti : Rahmatullah, Jirmil abdi dan Birullah Ta'aalaa, yang seolah-olah dikatakan : "Hai hamba-Ku, Kujadilan dosa-dosa dan kebaikanmu diliput dengan rahmat-Ku, maka tiada tetap dosa-dosamu berkat kemulian bulan Rajab". (Majalisul Anwar).
Dikatakan pula bahwa setelah Rajab habis (hitungan bulannya), maka ia naik kelangit lalu Allah Swt. berfirman : "Hai bulan-Ku, apakah mereka mencintai dan memuliakanmu? Maka diamlah Rajab, hingga ditanya dua tiga kali, kemudian jawabnya : "Ya Tuhan, Engkaulah yang pandai merahasiakan segala cacad dan cela, dan Engkau pula yang menyuruh makhluk-Mu supaya merahasiakannya pada orang lain. Itulah sebabnya Rasul-Mu menyebutku "pekak", aku semata hanya mendengar kebaktian mereka, ketaatan, dan kebaikan mereka, lain tidak".
Selanjutnya Allah berfirman : "Engkau bulan-Ku yang pandai menyimpan cacad dan pekak, hamba-hambaKu yang ber'aib, Aku terima mereka berikut aib/cacadnya berkat kehormatanmu seperti halnya aku terima kamu berikut aib/cacadmu. Aku mengampuni mereka sebab menyesali dosa mereka satu kali dalam bulan Rajab, dan dalam bulan itu pula, Aku tiada mencatat kemaksiatan mereka". (Misyakatul Anwar).
Nabi Saww. bersabda : "Bahwa Rajab itu bulan Allah, Sya'ban bulanKu dan Ramadhan adalah Bulan Ummat-Ku".
Hadis ini disebutkan dalam kita Al-Jami' karya Imam Suyuti. Para ulama menerangkan maksud hadis ini. Rajab adalah bulan Istigfar, Sya'ban adalah bulan untuk memperbanyak Sholawat kepada Rasulullah Saww, dan Ramadhan adalah bulan memperbanyak bacaan Al-Qur'an.


Sabda Nabi Saww. :
"Ada 5 malam yang tidak akan ditolak do'a setiap hamba didalamnya: 
1. Malam pertama bulan Rajab
2. Malam Nishfu Sya'ban (malam pertengahan ke-15 bulan Sya'ban)
3. Malam Jum'at
4. Malam Hari Raya Idul Fitri
5. Malam Hari Raya Idul Adha (Qurban)"