Selasa, 21 Oktober 2014

Kehormatan Adalah Cobaan



Kehormatan adalah ujian dan cobaan bagi setiap hamba ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala


yang beriman, seperti halnya kerajaan, kekuasaan dan harta benda, ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala berfirman kepada Nabi-Nya Sulaiman 'Alaihissalam, yang saat itu terkagum-kagum melihat singgahsana Ratu Bilqis.
"Ini termasuk karunia Rabb-ku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari akan (nikmat-Nya)." (QS. An-Naml: 40)

ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala memberikan nikmat-Nya kepada umat manusia agar Dia melihat siapa yang menerimanya dengan baik, lalu mensyukurinya, menjaga, mengembangkan, serta mengambil dan memberi manfaat darinya. Dan, ingin pula melihat siapa yang meremehkan, menyia-nyiakan, kufur,'mempergunakannya untuk memerangi Dzat yang memberinya, dan menjadikannya senjata untuk melawan Dzat Yang telah mengaruniakannya nikmat itu.

Nikmat-nikmat itu adalah cobaan dan ujian dari ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala. Nikmat-nikmat itu adalah tolak ukur, sejauh mana orang-orang bersyukur mensyukuri nikmatnya dan sejauh mana pula orang-orang yang kufur mengingkarinya. ALLAH mencoba dengan Nikmat seperti halanya mencoba dengan bencana.
ALLAH TA'ALA berfirman:
"Adapun manusia, apabila Rabb-nya menguji lalu dimuliakan-Nya dan di beri-Nya kesenangan, maka dia berkata: 'Rabb-ku telah memuliakanku.', Adapun bila Rabb-nya menguji lalu membatasi rezeki-nya, maka dia berkata: 'Rabb-ku menghinaku." Sekali-kali tidak demikian..'" (QS. Al-Fajr: 15-17)
Lebih jelasnya simaklah ayat berikut ini: "Tidaklah setiap orang yang Aku lapangkan dan Aku memuliakan serta Aku beri nikmat, itu berarti pemuliaan-Ku untuknya. Namun, tidak pula orang yang Aku sempitkan hartanya dan Aku coba dia berarti penghinaan-Ku kepada-Nya."
Wallahu A'lam Bish-shaawab.
Salam Muwaakhah sahabat"qu fillah, semoga kita pandai-pandai mensyukuri Nikmat yang diberikan oleh ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala dan apa yang kita kerjakan hari ini adalah ladang ibadah buat kita semuanya.
Barakallahu fiikum,,,,,
Aamiin Aamiin Allahumma Aamiin.

PERBANYAKLAH KALIAN BERTEMAN DENGAN ORANG MUKMIN YG TAAT.



Sahabatku fillah luangkanlah waktu sejenak untuk
membaca hadits yg mulia berikut ini....!!!
Diriwayatkan bahwa :
Apabila penghuni Syurga telah masuk ke dalam Syurga,
lalu mrk tidak menemukan Sahabat2 mrk yg selalu
bersama mrk dahulu di dunia.
Mrk bertanya tentang Sahabat mrk kepada
ﺍﻟﻠّﻪُ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ
ﺗﻌﺎﻟﻰ
..
"Yaa Rabb...
Kami tidak melihat Sahabat2 kami yang sewaktu di dunia
shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang
bersama kami...??
"Maka
ﺍﻟﻠّﻪُ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ berfirman:
"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan Sahabat2mu yg di
hatinya ada Iman walaupun hanya sebesar zarrah."
(HR. Ibnul Mubarak dalam kitab "Az-Zuhd").
Al-Hasan Al-Bashri berkata: "Perbanyaklah Sahabat2
mu'minmu, krn mrk memiliki Syafa'at pd hari kiamat".
Ibnul Jauzi pernah berpesan kpd Sahabat2nya sambil
menangis:
"Jika kalian tidak menemukan aku nanti di Syurga
bersama kalian, maka tolonglah bertanya kepada
ﺍﻟﻠّﻪُ ﺗﻌﺎﻟﻰ
tentang aku:
"Wahai Rabb Kami...
Hamba-Mu fulan, sewaktu di dunia selalu mengingatkan
kami ttg ENGKAU..
Maka masukkanlah dia bersama kami di Syurga-Mu"
Sahahabatku fillah
Mudah-mudahan dg ini, aku telah Mengingatkanmu ttg
ﺍﻟﻠّﻪُ ﺗﻌﺎﻟﻰ ..
Agar aku dapat besertamu kelak di Syurga & Ridho-Nya..
Yaa Rabb...
ْAku Memohon kepada-Mu.. Karuniakanlah kepadaku
Sahabat2 yg selalu mengajakku utk Tunduk Patuh & Taat
Kepada Syariat-Mu..
Kekalkanlah persahabatan kami hingga kami bertemu di
Akhirat dengan-Mu...
ﺁﻣِﻴْﻦ ﻳَﺎ ﻣُﺠِﻴْﺐَ ﺍﻟﺴَّﺎﺋِﻠِﻴْﻦَ
--
Wahai sahabatku sekalian..
Jika kalian tidak menemukan diriku di Syurga, sudilah
kiranya sahabat sekalian memanggil namaku dan bertanya
pada Allah ttg diriku, dan moga Allah ridha
menyelamatkan diriku dan keluargaku dari siksa api
neraka..



Rabu, 15 Oktober 2014

Do'a Menyambut Datangnya Pagi



silahkan dibaca oleh masing-masing semoga Alloh mengabulkan apa yang kita harapkan.... 


Ashbagnaa wa ashbahal mulku lillaahi 'Azza wa jalla, wal hamdu lillaahi, wal kibriyaa'u wal 'azhamatu lillaahi, wal khalqu wal amru wallailu wannahaaru wa maa sakana fiihimaa lillaahi Ta'aalaa. Allahummaj'al awwala haadzan nahaari shalaahan wa ausathahu najaahan, wa aakhirahu falaahan, yaa arhamar raahimiina. 


 Artinya : Kami telah mendapatkan Shubuh dan jadilah segala kekuasaan kepunyaan Allah, demikian juga kebesaran dan keagungan, penciptaan makhluk, segala urusan, malam dan siang dan segala yang terjadi pada keduanya, semuanya kepunyaan Allah Ta'ala. Ya Allah, jadikanlah permulaan hari ini suatu kebaikan dan pertengahannya suatu kemenangan dan penghabisannya suatu kejayaan, wahai Tuhan yang paling Penyayang dari segala penyayang.
Allahumma innii as'aluka 'ilman naafi'an wa rizqan thayyiban wa 'amalan mutaqabbalan
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang berguna, rezki yang baik dan amal yang baik Diterima. (h.r. Ibnu Majah)

.