Rabu, 04 Januari 2017

Sang Penggoda I

Pada saat semua mahluk yang berada di surge ber-sujud menyaksikan Keagungan  Yang Esa hanya  setan bangsa jin iblis yang membangkang_Nya,  mereka dirinya sempurna dan mulia serta lebih utama juga lebih agung dari Adam (manusia)
Karena setan merasa diciptakan dari api yang menyala, sedangkan Adam (manusia) dari tanah yang tak bernama. Kebanggaan dari asal-usul tersebut iblis menjadi takabur, sombong, serta merasa lebih mulia sehingga iblis enggan bersujud kepada manusia seprti mahluk lainnya yang berada disurga.
Dikarenakan kesombongannya (setan / iblis) akhirnya Allah SWT menghukum setan dengan mengusir dari surge, mengeluarkannya dari barisan para malaikat mahluk mulia dan disertai dengan kutukan dan laknat yang akan melekat terhadap dirinya hingga nanti pada akhir zaman (waktunya hari kiamat tiba)
Dengan keangkuhan serta kesombongannya  setan / iblis menerima hukuman tersebut, mereka hanya meminta persyaratan atau memohon  untuk diberikan kehidupan yang kekal (seribu kali dari usia manusia hingga hari penghabisan (kiamat), Allah SWT memperkenankan permohonan setan / iblis
Mulai dari saat itulah setan / iblis berusaha mulai mengancam akan menyesatkan hingga Adam dan Hawa terusir dari surga kemuliaan serta setan juga bersumpah akan membujuk dan menggoda iman manusia dari segala penjuru agar manusia berada dijalan yang sesat jauh dari jalan kebenaran dan selalu berada dijalan yang sesat, penuh dengan maksiat berdampingan denga setan / iblis
Kemudian Allah SWT  Maha Rahman  berfirman  : Bahwa Setan / Iblis tidak akan sanggup menyesatkan para hamba (manusia) yang denag sepenuh hati beriman, berbakti dan bertakwa semata hanya pada Allah SWT