Bismillahir-Rah
maanir-Rahim ...
Wanita mana yang tidak menginginkan pendamping hidup yang sholeh?
Lelaki mana yang tidak menginginkan pendamping hidup yang sholehah?
Inilah yang selalu diharapkan lelaki dan wanita yang masih belum menikah.
Mereka mengharapkan kebahagiaan yang sangat didamnakannya ketika dirinya telah siap untuk mengakhiri masa lajangnya.
Kebahagiaan yang hendak diraihnya... saat Ijab Qabul tersyi'ar dari suara sang pujaan hati hingga mengarungi bahtera kehidupan baru yang diridhai Allah.
Yakni rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah.
Alangkah indah dan bahagianya
Pernikahan yang dilandasi karena agama.
Bukan karena tahta yang melimpah ruah,
Bukan karena kecantikan atau ketampanan yang akan sirna dimakan usia,
Juga bukan karena keturunan yang berstatuskan kaya raya.
Alangkah indah dan bahagianya.
Rumah tangga yang dibangun karena Iman dan Takwa,
Menjadi sepasang suami isteri yang taat beragama.
Yang dicarinya adalah kebahagiaan dunia dan akhirat.
Baginya kebahagiaan adalah apa yang ia dapat dari pasangannya bukan karena cinta semata,
Bukan karena harta dan tahta,
Bukan pula karena istana yang megah dan mewah.
Tapi kebahagiaan baginya adalah karena keimanan dan ketaqwaan yang senantiasa menghiasi dirinya.
Itulah kebahagiaan dalam pernikahan yang dijadikan sebagai bentuk ibadah,
Laa takhaf wa aa tahzan.
Bersabarlah menunggu kepastian ketetapan-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Tahu apa yang kita mau.
Wanita mana yang tidak menginginkan pendamping hidup yang sholeh?
Lelaki mana yang tidak menginginkan pendamping hidup yang sholehah?
Inilah yang selalu diharapkan lelaki dan wanita yang masih belum menikah.
Mereka mengharapkan kebahagiaan yang sangat didamnakannya ketika dirinya telah siap untuk mengakhiri masa lajangnya.
Kebahagiaan yang hendak diraihnya... saat Ijab Qabul tersyi'ar dari suara sang pujaan hati hingga mengarungi bahtera kehidupan baru yang diridhai Allah.
Yakni rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah.
Alangkah indah dan bahagianya
Pernikahan yang dilandasi karena agama.
Bukan karena tahta yang melimpah ruah,
Bukan karena kecantikan atau ketampanan yang akan sirna dimakan usia,
Juga bukan karena keturunan yang berstatuskan kaya raya.
Alangkah indah dan bahagianya.
Rumah tangga yang dibangun karena Iman dan Takwa,
Menjadi sepasang suami isteri yang taat beragama.
Yang dicarinya adalah kebahagiaan dunia dan akhirat.
Baginya kebahagiaan adalah apa yang ia dapat dari pasangannya bukan karena cinta semata,
Bukan karena harta dan tahta,
Bukan pula karena istana yang megah dan mewah.
Tapi kebahagiaan baginya adalah karena keimanan dan ketaqwaan yang senantiasa menghiasi dirinya.
Itulah kebahagiaan dalam pernikahan yang dijadikan sebagai bentuk ibadah,
Laa takhaf wa aa tahzan.
Bersabarlah menunggu kepastian ketetapan-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Tahu apa yang kita mau.
=================================================
=================================================
Jika
melepaskan seseorang adalah yang Terbaik untukmu, Maka lepaskanlah..
Kehadiran Cinta bukan untuk saling Menyakiti, Tapi untuk saling Menyayangi..
Kita punya hak untuk mencintai seseorang..
Kita juga punya hak untuk dicintai seseorang..
Akan tetapi..
Merasa telah memiliki seseorang yang kita cintai tanpa ikatan resmi itu bukanlah hak kita..
Merasa telah bisa berbuat apapun terhadap seseorang yang kita cintai tanpa ikatan resmi itu bukanlah hak kita juga..
Tak perlu takut melepaskan sesuatu yang belum berhak untuk kita miliki..
Jangan pernah ragu untuk melepaskan seseorang yang belum berhak untuk kita miliki..
Kerana jika ALLAH memang mentakdirkan dia untuk kita miliki..
Cepat ataupun lambat dia akan pasti kembali menjadi milik kita..
Sebaliknya..
Jika ALLAH memang mentakdirkan dia bukan untuk kita milki..
Maka yakinlah ALLAH akan memberikan kita pengganti yang lebih baik..
Lebih baik menjaga kehormatan seseorang yang kita sayangi..
Daripada menistakan seseorang yang kita sayangi..
Kerana sesungguhnya..
Cinta sejati itu bukanlah bagaimana cara kita untuk memiliki seseorang yang kita sayangi..
Akan tetapi bagaimana cara kita membahagiakan dan menjaga kehormatan serta memuliakannya.
Kehadiran Cinta bukan untuk saling Menyakiti, Tapi untuk saling Menyayangi..
Kita punya hak untuk mencintai seseorang..
Kita juga punya hak untuk dicintai seseorang..
Akan tetapi..
Merasa telah memiliki seseorang yang kita cintai tanpa ikatan resmi itu bukanlah hak kita..
Merasa telah bisa berbuat apapun terhadap seseorang yang kita cintai tanpa ikatan resmi itu bukanlah hak kita juga..
Tak perlu takut melepaskan sesuatu yang belum berhak untuk kita miliki..
Jangan pernah ragu untuk melepaskan seseorang yang belum berhak untuk kita miliki..
Kerana jika ALLAH memang mentakdirkan dia untuk kita miliki..
Cepat ataupun lambat dia akan pasti kembali menjadi milik kita..
Sebaliknya..
Jika ALLAH memang mentakdirkan dia bukan untuk kita milki..
Maka yakinlah ALLAH akan memberikan kita pengganti yang lebih baik..
Lebih baik menjaga kehormatan seseorang yang kita sayangi..
Daripada menistakan seseorang yang kita sayangi..
Kerana sesungguhnya..
Cinta sejati itu bukanlah bagaimana cara kita untuk memiliki seseorang yang kita sayangi..
Akan tetapi bagaimana cara kita membahagiakan dan menjaga kehormatan serta memuliakannya.