Kamis, 24 Januari 2013
Rasul..
Assalammu'alaikum ya Rasul..
Inilah aku, ..
yang mengaku pengikut sunnahmu. Seorang laki-laki akhir zaman yang seringkali dunia buat hatinya tertawan. Yang mengaku berusaha bermetamorfosis karena Allah.
Membuat nama meta morfillah.
Yang kenyataannya sangat tidak sesuai dengan niatnya karena mudah goyah..
Inilah aku, ya Rasul, ...
satu di antara sekian juta ummatmu. Satu yang bahkan sangat tak penting kisah hidupnya untuk didengar bagimu. Satu yang serasa tiada di barisan ummat terpilih dan kau sayangi dengan syafa'atmu. Dan satu yang selalu merindu ada di zamanmu,
agar dapat berjumpa rupa denganmu.
Inilah aku, ya Rasul, ...
yang seringkali tertipu oleh kelengahan. Benar di mata seseorang, dan salah dalam waktu yang bersamaan di mata orang lainnya.
Aku yang tak bisa sesempurna seperti dirimu.
Aku yang selalu berharap bisa mendekati timbangan pahalamu.
Aku yang selalu berusaha membuat Tuhanmu lebih sayang padaku.
Walau itu hanyalah mimpi bagi sang pungguk.
inilah aku ya Rasul,..
yang dalam ketidaktahuannya, berani menilai dan merasa benar daripada mereka yang berjuang menegakkan ajaranmu.
aku yang selalu mencari apa yang tak ku tahu untuk dicari.
Aku yang sering berputus asa dan menduakanmu serta Tuhan. Aku yang selalu cenderung melupakan dan tak setia.
Aku yang sering merintih dalam hidup tanpa pernah bersyukur bahwa tak pernah kurasakan gelombang cobaan dan sakit sedahsyat dirimu.
Namun aku..
selalu ingin bertemu denganmu. Menggapai dalam gelap.
Mencari dalam kelam.
Buku, risalah, kitab, kisah dan segala kubaca tentangmu.
Air mataku bahkan bersaksi ia mengenalmu melalui pembacaan itu. tanganku jadi saksi saat mengelap air mata dan ingus yang meler di kala ku baca kisahmu.
Hatiku jadi saksi, saat berdetak tajam dan gemuruh kekaguman hadir di bagian kesabaranmu.
Ya Rasul.. bolehkah aku memintaaa...
Mungkin neraka ikhlas ku terima,
jikalau tebusannya bertemu denganmu satu hari saja.
Sungguh ku rindu...
rindu dahsyat daripada rindu kekasih.
Sungguh ku rindu...
rindu hebat daripada rindu ayah dan bunda.
Sungguh ku rindu..
mendengar, melihat, merasakan langsung ajaran darimu.
Akankah terjawab rinduku ini ya Rasul??
Wassalamu'alaikum warohmatullah wabarokaatuh...
Dariku,
umatmu yang merindukanMu selalu.
http://pangkapichef.multiply.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar